Kebaikan-Kebenaran Akan Selalu Menang, Harapan Akan Selalu Ada
Dewasa ini, terkadang kita merasa berada pada keadaan yang kurang kondusif untuk berbuat baik. Mungkin ada dari teman kita, tetangga, rekan kerja, atau mungkin diri kita sendiri yang sulit bangkit (bersinar) dari jiwa-jiwa negatif (kegelapan).
Satu dawuh dari Gus Baha' lagi-lagi menjadi penyejuk dahaga kita yang mungkin merasa kekeringan, menjadi harapan agar kita selalu percaya diri dengan kebaikan dan kebenaran yang kita lakukan.
Ù„َاطَاقَØ©َ Ù„ِلظَّÙ„َامِ Ø£َÙ…َامَ النُّÙˆْرِ
"Tidak ada kekuatan bagi kegelapan di hadapan cahaya."
Bersumber dari video Tiktok, saya belum menemukan dari mana kutipan ini berasal. Namun secara makna, ia patut dijadikan salah satu nasihat terbaik di zaman modern seperti saat ini.
Tetaplah Menjadi Cahaya Meski Di Tengah-Tengah Kegelapan
Saat kita tahu yang kita lakukan adalah kebenaran, maka lakukan saja. Ketika kita mau berbuat kebaikan, maka pede saja.
Kita tak boleh ragu untuk menampakkan cahaya kita di tengah kegelapan. Di sisi lain, kita pun tak boleh meredupkan cahaya lain di sekitaran. Bahkan mari terangkan cahaya menjadi semakin benderang, mengusir dan menghilangkan segala sisi kegelapan.
Menanggapi kutipan nasihat tersebut, saya mencoba bertanya pada Gemini AI, sebuah platform kecerdasan buatan yang dimiliki oleh Google. Kutipan tersebut memiliki makna yang sangat dalam dan sering digunakan untuk menggambarkan berbagai situasi. Secara garis besar, ia ingin menyampaikan bahwa:
Alhasil, kutipan tersebut menjadi pengingat bagi kita untuk selalu optimis dan berpegang pada nilai-nilai kebaikan serta kebenaran. Meskipun kita menghadapi kesulitan, kita harus yakin bahwa akhirnya cahaya akan mengalahkan kegelapan.
Wa Allah a'lam.
*
Referensi:
Post a Comment