Momong Anak Pun Ada Sanadnya (Ngaji Kitab Syajaratul Ma'arif)
Momong anak, baik itu dengan menggendongnya, bermain, hingga bergurau dengannya meskipun terlihat sepele karena seperti bermain-bermain saja, tetapi ia termasuk amal sholeh yang bahkan bersanad pada Rasulullah saw.
Dalam Kitab Syajaratul Ma'arif, terdapat Bab tentang Menggendong dan Membonceng Anak-Anak (فصل في حمل الصبيان وإردافهم).
Diceritakan bahwa satu hari Rasulullah saw mencari-cari Hasan, beliau kemudian bermain dengan cucu kesayangannya itu dengan cara menggendongnya di atas pundak beliau.
Rasul pun berdoa, "Ya Allah, sesungguhnya aku mencintainya, maka cintailah dia."
اللهم إني أحبه فأحبه
Wujud Kerendahan Hati, Kelembutan, dan Kasih Sayang kepada Anak-Anak
Oleh Sulthonul Ulama' dijelaskan, bahwa bermain dengan anak-anak merupakan bentuk kebajikan dan kelembutan, yang mendorong kita semua memiliki sifat rendah hati (tawadhu). Begitu pula mencium dan merangkul mereka merupakan wujud cinta dan kasih sayang.
"Allah hanya menyayangi para hamba-Nya yang penyayang. Orang-orang yang penyayang disayangi oleh Yang Maha Penyayang. Maka sayangilah makhluk yang ada di bumi, niscaya yang di langit pun menyayangimu."
Demikian pesan Mushonnif Kitab, Syaikh Izzuddin Bin Abdissalam
ارحموا من في الأرض يرحمكم من في السماء
Momong Anak Ada Sanadnya
Alhasil, jangan biarkan waktu kita bersama keluarga dan anak-anak kita di rumah terbuang sia-sia. Berkah dari ngaji, kita menjadi tahu bahwa momong anak pun ada sanadnya.
Dengan berlandaskan kelemahlembutan dan kasih sayang kita kepada anak, semoga kita pun akan mendapat curahan rahmat dan kasih sayang dari Allah swt yang banyak. Amin.
Wa Allah a’lam.
*
Kitab Syajarah al-Ma’arif wa al-Ahwal wa Shalih al-Aqwal wa al-A’mal
Oleh Sulthonul ‘Ulama` Syaikh Izzuddin Bin Abdissalam
Unduh via google drive di sini
Post a Comment