Berusaha Merasa Berkecukupan dengan Sifat Al-Hasib, Yang Maha Mencukupi (41)

Table of Contents
asmaul husna al-hasib

Makna Al-Hasib

Kata Al-Hasib dapat bermakna menghitung atau mencukupkan. Menurut Imam Ghazali, Al-Hasib bermakna "Dia yang mencukupi siapa saja yang mengandalkannya."

Al-Hasib tidak dapat disandang kecuali Allah sendiri, karena hanya Dia lah yang dapat mencukupi lagi diandalkan oleh setiap makhluk.

Allah sendiri yang dapat mencukupi semua makhluk, mewujudkan kebutuhannya, melanggengkannya, bahkan menyempurnakannya.

Kita apabila meyakini bahwa Allah adalah Hasib bagi kita, maka kita akan selalu merasa tenteram, tidak terusik oleh gangguan, tidak kecewa oleh kehilangan materi atau kesempatan, karena selalu merasa cukup dengan Allah.

Kufi asmaul husna

Meneladani Al-Hasib

Jika kita ingin meneladani sifat Al-Hasib ini, hendaknya terlebih dulu menyadari sepenuhnya bahwa hanya Allah yang memberi kita kecukupan. Kita pun harus mengarahkan kehendak dan tekad kita sesuai dengan yang dikehendaki-Nya.

Apabila hal di atas terasa berat, maka minimal kita berusaha untuk merasa berkecukupan dengan apa yang dianugerahkan Allah pada kita, setelah kita berusaha halal yang maksimal.

Kita pun perlu berupaya untuk memberi kecukupan semampu kita, kepada keluarga, maupun makhluk-makhluk Allah yang belum memperoleh kecukupan.

Wa Allah a'lam.

Diringkas dan dikutip dari referensi:

Menyingkap Tabir Ilahi; Asma al-Husna dalam Perspektif Al-Qur’an, karya Prof. Dr. M. Quraish Shihab hal. 195-198.

Achmad Syarif S
Achmad Syarif S Saya seorang santri dan sarjana pertanian. Menulis adalah cara saya bercerita sekaligus berwisata

Post a Comment