Hidup di Dunia: Pindah Dari Satu Rahmat ke Rahmat Lain (Gus Baha)

Table of Contents
Pindah antara rahmat Allah

Pernahkah kita menyadari, bahwa terkadang kebahagiaan datang manakala kita bisa menikmati tiap-tiap momen dalam hidup.

Kadang kita merasa tidak nyaman pada satu waktu, tetapi di waktu lain kita dapat merasakan kenyamanan.

Kadang kita berduka cita atas suatu momen, tetapi di waktu lain suka cita pun datang.

Begitulah, Allah menebarkan rahmat-Nya di mana saja Dia menghendaki.

Apabila kita sudah tau sunnah-Nya yang demikian, maka keputusasaan bukan teman kita, keluhan bukan sahabat kita.

Bahkan yang ada, semangat pantang menyerah lah yang jadi teman kita, optimisme hidup menjadi sahabat kita.

*

"Hidup di dunia itu pindah dari satu rahmat Allah ke rahmat-Nya yang lain. Maka lapanglah seluruh hati orang yang memahaminya." (KH. Ahmad Bahauddin Nursalim)

Tabik,

Achmad Syarif S
Achmad Syarif S Saya seorang santri dan sarjana pertanian. Menulis adalah cara saya bercerita sekaligus berwisata

Post a Comment