Berkah Gembira Atas Maulid Nabi, Siksa Abu Lahab Diringankan Tiap Hari Senin
Pada satu majlis Gus Baha' bersama Gus Apank dan Al-Mubarok Qudsiyyah, dijelaskan bahwa gembira atas kelahiran Nabi Muhammad saw dapat mendatangkan berkah, bagi siapa saja, tak terkecuali bagi Abu Lahab yang notabene bukanlah seorang yang beriman.
Berikut kutipan dalam kitab Haulal Ihtifal karya Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani, sebuah syair Al-Hafidz Syamsuddin bin Nashiruddin Ad-Dimasyqi:
إِذَا كَانَ هَذَا كَافِرًا جَاءَ ذَمُّهُ # بِتَبَّتْ يَدَاهُ فِي الْجَحِيْمِ مُخَلَّدَا
Jika yang kafir ini (Abu Lahab), yang dicela dalam surah Tabbat Yada kekal dalam neraka
أَتَى أَنَّهُ فِي يَوْمِ الْاِثْنَيْنِ دَائِمًا # يُخَفَّفُ عَنْهُ لِلسُّرُوْرِ بِأَحْمَدَا
diringankan siksanya setiap hari Senin karena gembira dengan kelahiran Nabi Muhammad,
فَمَا الظَّنُّ بِالْعَبْدِ الَّذِي طُوْلَ عُمْرِهِ # بِأَحْمَدَ مَسْرُوْرًا وَمَاتَ مُوَحِّدَا
Bagaimana dengan hamba yang seumur hidupnya gembira dengan kelahiran Nabi Muhammad dan mati dalam keadaan beriman?
(Al-Hafidz Syamsuddin bin Nashiruddin Ad-Dimasyqi dalam Haulal Ihtifal h. 19)
*
Simak ngaos Gus Baha' bersama Gus Apank dan Al-Mubarok Qudsiyah di video berikut:
Wa Allah a'lam.
Post a Comment