Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Berkahnya Menyingkirkan Gangguan di Tengah Jalan

Kitab syajaratul maarif

"Aku sungguh telah melihat seorang lelaki bersantai-santai di surga, karena sebuah pohon yang dipotongnya dari tengah jalan yang mengganggu orang-orang Islam (yang lewat)." (HR. Bukhari-Muslim, Dari Abu Hurairah ra.)

لَقَدْ رَأَيْتُ رَجُلًا يَتَقَلَّبُ فِي الْجَنَّةِ فِي شَجَرَةٍ قَطَعَهَا مِنْ ظَهْرِ الطَّرِيْقِ كَانَتْ تُؤْذِيْ الْمُسْلِمِيْنَ

*

Kutipan hadits Rasulullah saw di atas menggambarkan betapa mudahnya melakukan sebuah kebaikan di tengah-tengah kehidupan. Satu bentuk perbuatan yang dengannya, urusan saudara-saudara kita menjadi lebih mudah dalam perjalanan.

Sulthanul Ulama' dalam kitabnya Syajaratul Ma'arif menerangkan, bahwa menyingkirkan gangguan merupakan kebaikan umum bagi setiap orang yang lewat di sebuah jalan.

 إماطة الأذى إحسان عام إلى كل من يمر بالطريق

Gangguan tersebut meliputi segala sesuatu yang menggangu orang lewat, seperti duri, batu, bangkai, dan kotoran.

ويعم ما يتأذى المارة به من الشوك والأحجار والجيف والأقذار

Demikian keterangan Syaikh Izzuddin Ibn Abdissalam.

*

Menurut penulis, hal ini merupakan kabar gembira bagi kita semua, bahwa berbuat baik tak harus berupa hal-hal besar, tetapi cukup dari hal-hal kecil.

Membersihkan jalanan di lingkungan tempat tinggal kita, misalnya, meyingkirkan sampah, kerikil, dan segala bentuk hal yang berpotensi menganggu perjalanan para pengguna jalan.

Atau sebaliknya, kita dituntut untuk tidak mengganggu orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Mengganggu saja tidak boleh, apalagi menimbulkan ancaman dan segala hal yang lebih madarat lainnya.

Semoga kita, senantiasa dikaruniai kesadaran dan kesempatan, untuk bisa memenuhi hak-hak orang lain, menghormatinya, serta tidak menimbulkan bahaya, untuk orang-orang di sekitar kita, maupun lingkungan di mana pun kita berada.

Referensi:

Syajarah al-Ma’arif wa al-Ahwal wa Shalih al-Aqwal wa al-A’mal hlm. 174
Karya Sulthanul Ulama` Syaikh Izzuddin Ibn Abdissalam

فصل في إماطة الأذى عن طريق المسلمين
قال عليه السلام: لقد رأيت رجلا يتقلب في الجنة في شجرة قطعها من ظهر الطريق كانت تؤذي المسلمين
إماطة الأذى إحسان عام إلى كل من يمر بالطريق، ويعم ما يتأذى المارة به من الشوك والأحجار والجيف والأقذار

Unduh kitab pdf-nya di sini

 

Achmad Syarif S
Achmad Syarif S Bermedia dalam Jeda

Post a Comment for "Berkahnya Menyingkirkan Gangguan di Tengah Jalan"