Selamat Ulang Tahun, Istriku

Table of Contents

Seorang anak gadis yang semula ku kenal sebagai adik kelas yang menuntut ilmu dalam almamater yang sama, kini nyatanya ia adalah seorang istri yang bersedia berjalan denganku dalam kehidupan bersama.

Seorang perempuan, yang dulunya menjadi rahasia Tuhan, sekarang tlah ditampakkan, menjadi anugerah Tuhan yang setia menerimaku dalam setiap keadaan.

Seorang wanita, yang dulunya bukanlah siapa-siapa, kini dia tlah menjadi separuh dari jiwa, yang berhak menerima cinta dariku, sepenuh jiwa ragaku.

Seorang yang kini berhak menerima nafkah lahir batin dariku, yang kupanggil dia 'istriku'.

~

Menjadi suamimu adalah salah satu jabatan tertinggi untuk ku mengabdi,

Membersamaimu merupakan kebahagiaan yang ingin selalui ku syukuri,

Meski belum genap satu tahun kau kudampingi, pastinya sedikit banyak asam manisnya hidup tlah kita cicipi.

Tersenyum dalam bahagia, tangis dalam duka, rasa percaya dan juga kecewa, adalah bagian hidup kita bersama.

Meski demikian, kita harus tetap yakini, bahwa semakin tinggi kita mendaki, maka semakin kencang pula angin yang kita temui.

~

Jika saling berbagi dan melengkapi ibarat menu sajiannya, maka suka-duka dan susah-mudah dapat menjadi bumbunya.

Bukan seberapa banyak masalah yang kita hadapi, tetapi seberapa tegar kita menyikapi.

Bukan pula seberapa banyak harta benda yang kita miliki, tetapi seberapa sering kita mensyukuri.

~

Selamat ulang tahun, istriku.

Mudah-mudahan semakin bertambah semua kebaikan yang ada padamu, tercecer keburukan-keburukan yang sempat mengikutimu.

Semoga sehat lahir dan batin selalu,

untuk engkau, istriku,

dan buah hati kita yang berada dalam kandunganmu.

Salam kasih dari suamimu.

Achmad Syarif Sirojuddin
Achmad Syarif S
Achmad Syarif S Saya seorang santri dan sarjana pertanian. Menulis adalah cara saya bercerita sekaligus berwisata

Post a Comment