Untukmu, Suamiku
Untukmu, suamiku, aku memutuskan untuk menerima pinanganmu, yang berarti aku bersedia menerima kekurangan dan kelebihan darimu, hal apapun itu.
Aku pun, istrimu, segala yang tak tampak dariku olehmu sebelum kau lafadzkan akad, akan terlihat jelas dalam beberapa saat. Apapun ia, entah kekurangan maupun kelebihan yang ku punya, harapku kau akan selalu ikhlas dan ridlo menerima semuanya.
*
Tentang kita berdua, ingatanku pun tertuju pada ayat 187 dari Al-Qur’an Surah kedua, Hunna Libasul Lakum wa Antum Libasul Lahunna yang kurang lebih mengajari kita, bahwa aku, istrimu, adalah pakaian bagimu, dan kamu, suamiku, adalah pakaian bagiku.
Saling menutupi keburukan di antara kita, saling membutuhkan satu dengan yang lainnya, saling percaya, bertanggungjawab dan setia, ibarat pakaian yang kita kenakan, guna menutupi diri dari aib-kekurangan, juga melindungi diri dari caci-keburukan.
Pakaian yang kita kenakan akan selalu dekat, menjaga kita tanpa sekat dari aib dan juga cacat.
Sebesar apapun masalah yang kita hadapi nantinya, sepantasnya bisa kita selesaikan bersama, dihadapi dengan pikiran dan hati yang terbuka, seraya mengharap petunjuk dari Allah Sang Maha Pemberi Asa.
*
Pernikahan, mari kita jadikan ia sebagai anugerah Tuhan agar kita saling bahagia dan membahagiakan.
Engkau sebagai suamiku, aku sebagai istrimu, harus sama-sama meyakini bahwa kita adalah sepasang yang berpasangan. Ibarat sepasang sayap, yang setara saling bekerjasama mewujudkan suatu maslahat. Mengepak berirama saling beriringan, saling menguatkan dan menjaga keseimbangan, terbang bersama menuju satu tujuan.
Bismillah, Alhamdulillah, Barakallah.. atas kuasa-Nya akhirnya awalnya kita dipertemukan.
Aku selalu mendoakanmu supaya dikabulkan-Nya keinginan dan cita-citamu.
Karna telah jelas bahwa namamu-lah, yang sejak dulu terpatri dalam takdirku yang kini semakin cerah.
*
Semoga Allah izinkan, segala hal yang kita impikan dan harapkan, dapat Dia wujudkan seraya selalu kita ikhtiyarkan, membawa manfaat dan keberkahan, bagi kita berdua, keluarga, dan alam sekalian.
Amiiin Amiiin ya Robbal ‘Alamiiin.
Salam sayang dari istrimu,
Izzatussariroh
Post a Comment