Beruntungnya Kita, Masih Diberi-Nya Kesempatan Kedua

Table of Contents
Sedikit ibadah tapi banyak diberi anugerah

Kita beruntung, sampai detik ini dikaruniai Iman dan Islam, meskipun berjam-jam sebelumnya kita banyak bermalasan dalam menjalankan perintah Tuhan.

Kita beruntung, sampai hari ini diberi kemudahan dalam bekerja dan beribadah, meskipun berbulan-bulan kita sibuk bekerja sehingga lalai dalam menghadap Sang Ilah.

Bagaimana tidak beruntung. Kita sedikit beribadah, tetapi Dia banyak memberi anugerah. Kita bergelimang dosa, tetapi ampunan-Nya tiada tara.

Kesalahan, keteledoran, dan kekurangan kita tercecer di mana-mana, tetapi Dia masih memberi kita kesempatan kedua untuk memperbaiki, bertaubat sejati, pada jalan-Nya kita kembali.

Memang begitu beruntung,
Hal yang semestinya menjadi kewajiban kita, kita jalani. Akan tetapi kelonggaran dan kemudahan senantiasa Dia beri, mengerti bahwa kita lemah dan sering kalah dalam menahan nafsu dan amarah.

Maka sudah sepantasnya puji dan syukur tersemat pada-Nya.
Sejak pagi membuka mata, hingga malam memejamkannya.
Semoga Iman Islam selalu tertancap dalam relung hati, sampai pada waktu hanya pada-Nya, kita kembali.

Tabik.

Achmad Syarif S
Achmad Syarif S Saya seorang santri dan sarjana pertanian. Menulis adalah cara saya bercerita sekaligus berwisata

Post a Comment