Lebih Baik Beramal Sedikit Tapi Bersyukur Daripada Banyak Tapi Merasa Salah

Table of Contents
Beramal, melakukan kebaikan, tidaklah dinilai dari banyak atau sedikitnya amal. Melainkan ia dinilai dari perasaan syukur dan bahagia atas amal yang dilakukan.

Quote syukur

Ada orang beramal banyak, tapi selepas beramal, ia merasa ada yang kurang dari amalannya, ada yang salah dari yang telah dilakukannya. Terlalu takut jika amalnya tidak diterima.

Namun ada yang beramal, meski sedikit, tapi ia merasa puas, bahwa walaupun tak seberapa, ia merasa semuanya adalah anugerah Allah yang harus selalu disyukuri.

Karena kewajiban hamba adalah tetap melanggengkan amal (kebaikan). Adapun pahala dan ganjaran, serahkan semuanya pada Tuhan.

"Sesungguhnya rahmat Allah itu dekat kepada al-muhsinin (orang-orang yang berbuat baik)." (QS. Al-A'raf: 56)

Wa Allah a'lam.

***

Ù‚َÙ„ِÙŠْÙ„ُ الْعَÙ…َÙ„ِ Ù…َعَ Ø´ُÙ‡ُÙˆْدِ الْÙ…ِÙ†َّØ©ِ Ù…ِÙ†َ اللّٰÙ‡ِ Ø®َÙŠْرٌ Ù…ِÙ†ْ ÙƒَØ«ِÙŠْرِ الْعَÙ…َÙ„ِ Ù…َعَ رُؤْÙŠَØ©ِ التَّÙ‚ْصِÙŠْرِ

"Beramal sedikit tetapi yakin itu anugerah Allah adalah lebih baik daripada beramal banyak tapi merasa salah."
 (Syaikh Abul Hasan Asy-Syadzili)

***

Disarikan dari ceramah KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha') tentang pentingnya bersyukur terhadap apapun amal kebaikan yang kita lakukan.


Achmad Syarif S
Achmad Syarif S Saya seorang santri dan sarjana pertanian. Menulis adalah cara saya bercerita sekaligus berwisata

Post a Comment