Baginya Ganjaran, Yakni (Meski Hanya) Memberi Perantara Kebaikan (An-Nisa': 85)

Table of Contents

Dibaca normal 3 menit

Quote balasan Allah

Balasan Bagi Yang Memberi Perantara

Dalam Tafsir Al-Mishbah surah an-Nisa’ ayat 85, Prof. Dr. M. Quraish Shihab menjabarkan tentang redaksi ayat. Yang pertama ....

***

Pahala Bagi Pemberi Perantara Kebaikan

Bahwa barang siapa yang memberikan syafaat yang baik, dalam arti menjadi perantara sehingga orang lain melaksanakan kebaikan, niscaya ia akan memperoleh bagian pahala dari Allah oleh upayanya menjadi perantara.

Perantara itu bisa berupa ajakan maupun pemberian sesuatu yang memungkinkan orang lain dapat mengerjakan kebaikan.

Dan sebaliknya...

Dosa Bagi Pemberi Perantara Keburukan

Keduanya termasuk janji Allah dalam memberikan balasan dan ganjaran untuk masing-masig pelaku, meski hanya sebatas perantara.

Seperti pendapat yang dikemukakan oleh Al-Biqa’i, bahwa surah an-Nisa ayat 85 ini berbicara tentang ...

Janji Allah dalam Memberi Pahala dan Dosa

Pahala bagi yang memberi syafaat yang baik, dan dosa bagi yang memberi syafaat yang buruk.

Karena Allah adalah al-Muqit, Yang Maha Menyaksikan, Maha Memelihara, dan Maha Kuasa untuk memberikan makanan ruhani bagi jiwa dan kalbu, serta makanan lahir dan segala yang dibutuhkan oleh jasmani.

Itu diberi oleh Allah sesuai dengan kadar masing-masing.

***

Bagi penulis, kutipan ayat 85 dari surah an-Nisa’ di atas cukup menjadi penegasan bagi kita.

Meski kita tak mampu melakukan kebaikan secara langsung, minimal kita bisa memberikan perantaranya.

Memberi perantara kebaikan, seperti seorang sopir (pengantar), pemerintah (pelayan), guru (teladan), dan segenap pekerjaan lain yang bersifat khidmah (memberi pelayanan/nilai tambah), maka baginya pahala kebaikan, sebab karnanya orang lain dapat melakukan kebaikan-kebaikan, bahkan yang lebih besar.

Wa Allah a’lam.
 
Achmad Syarif S
Achmad Syarif S Saya seorang santri dan sarjana pertanian. Menulis adalah cara saya bercerita sekaligus berwisata

Post a Comment