Susah-Mudah, Suka-Duka, Semua Punya Waktunya Masing-Masing
Table of Contents
Pada umumnya...
Manusia tidak ingin sulit, inginnya yang mudah.
Manusia tak mau larut dalam duka, maunya larut dalam suka.
Manusia benci kesedihan, mencintai kebahagiaan.
Namun kenyataannya, mereka (rasa yang tidak mengenakkan itu) pasti pernah ditemui oleh setiap manusia. Yang kemudian secara perlahan waktu berganti menjadi rasa yang lain (yang mengenakkan). Begitu seterusnya.
Jika ingin realistis, bahwa semuanya tidak perlu dihindari, tetapi tetap dihadapi dan (kalau bisa) dinikmati. Karena mereka, baik yang mengenakkan atau tidak, juga termasuk makhluk, yang punya sifat fana, yang bisa berubah sewaktu-waktu.
Ibarat sedang berjalan, kita pasti melalui waktu. Satu keadaan dan yang lain akan silih berganti. Tetap temui, jalani, dan yakinkan diri,
bahwa kenikmatan di tempat yang kita tuju adalah lebih bermakna, daripada (yang kita anggap) rintangan yang berserakan di jalanan.
Tabik.
Post a Comment