Syukur, Menggunakan Nikmat Pada Jalan Yang Sesuai (Imam Ghazali)

Table of Contents
Quote syukur

Syukur adalah menggunakan nikmat pada jalan yang sesuai dengan tujuan penciptaannya.

Demikian petikan dawuh dari Al-Imam Abu Hamid Muhammad Al-Ghazali dalam kitabnya, Mukhtashar Ihya' Ulumiddin.

Pada bab ke-32 kitab tersebut, Imam Ghazali mengungkapkan banyak fadhilah dari dua sifat mulia, yaitu sabar dan syukur.

Terkait syukur, Imam Ghazali memberi perumpamaan seperti berikut.

***

Perumpamaan syukur itu seperti pemuda yang difasilitasi kuda oleh rajanya dengan segala keperluannya untuk dikendarai.

Ketika ia menaiki dan menggunakan kuda itu sesuai jalan yang telah ditetapkan oleh raja, berarti ia telah menggunakan nikmat dengan semestinya.

Namun jika ia menaikinya dan menjauh dari raja, berarti itu tindakan bodoh dan mengingkari nikmat.


Contoh syukur

***

Semoga dengan ini, kita dapat menjadi kaum yang dapat menyadari betapa besar nikmat yang dianugerahkan Allah kepada kita, seraya mengamalkannya, melanggengkannya, membiasakan diri seutuhnya.

Menjadi kaum yang (senantiasa) bersyukur.

Wa Allah a'lam.

Achmad Syarif S
Achmad Syarif S Saya seorang santri dan sarjana pertanian. Menulis adalah cara saya bercerita sekaligus berwisata

Post a Comment