Pengingat (Bahwa) Hidup itu Sementara

Table of Contents
Urip mung mampir ngombe

Kang pahit-legine keno kanggo cerito olehe sebo, mengko sore ☕

Kadang hidup terasa pahit (yang sementara),
Sebab yang kita sukai adalah waktu yang (sementara) terasa manis (alias bahagia).

Waktu tetaplah berlalu,
Susah-mudah adalah keniscayaan hidup,
Yang menjadi bumbu (sementara) yang kita rasakan ketika mampir (berhenti sejenak).

Tetap tegakkan dagu dan teruskan langkah,
Sebab tujuan kita bukan di sini (yang sementara),
Terus berjalan pada ruang & waktu yang singkat,

Biarkan variasi rasa tadi menjadi cerita (oleh-oleh) nanti sore,
Saat sampai pada tujuan yang sebenarnya.

Wa Allah a'lam
Achmad Syarif S
Achmad Syarif S Saya seorang santri dan sarjana pertanian. Menulis adalah cara saya bercerita sekaligus berwisata

Post a Comment