Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tiga Tingkatan Ibadah (Al-Fatihah: 5)


Tiga Tingkatan Ibadah - Tafsir Al Mishbah

Tafsir Al-Mishbah surat Al-Fatihah ayat 5 memiliki banyak penjelasan terkait bentuk pengamalan ibadah bagi seorang hamba. Termasuk 3 tingkatannya sebagai berikut.

~

Kaum sufi menjelaskan bahwa ada perbedaan antara ‘ibadah (pengabdian) dan ‘ubudiyyah (penghambaan diri) kepada Allah. Ibadah adalah melakukan hal-hal yang dapat membuat ridha Allah, sedang ‘ubudiyyah adalah meridhai apa yang dilakukan Allah swt. Dengan demikian, perhambaan diri kepada Allah lebih tinggi tingkatannya daripada ibadah itu.

Memang Ibn Sina’ misalnya membagi motivasi ibadah menjadi tiga tingkat. Pertama dan yang terendah adalah karena takut akan siksa-Nya. Yang motivasinya demikian diibaratkan oleh pakar itu dengan seorang hamba sahaya, yang melakukan aktivitas karena dorongan takut dan bila merasa dilihat oleh tuannya. Yang kedua adalah karena mengharap surganya. Ini diibaratkan sebagai pedagang yang tidak melakukan aktivitas kecuali guna meraih keuntungan, dan ketiga karena dorongan cinta, bagaikan ibu terhadap bayinya. Inilah yang dinamai ‘ubudiyah.

Sementara orang menduga bahwa motivasi pertama tidak dibenarkan agama, karena ia bersifat pamrih. Mufassir ar-Razi secara tegas menilainya sebagai motivasi rendah dan tidak bernilai. Pandangan ar-Razi ini berlebihan. Boleh jadi ketika itu ia sangat dipengaruhi oleh pandangan para sufi yang berlebihan. Memang tingkatnya rendah, tetapi bukan berarti tidak diterima. Bukankah Allah sendiri yang memuji orang-orang yang takut kepada-Nya (QS. Fathir [35]: 28)? Bukankah Allah memerintahkan: “Maka janganlah kamu, takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Dan agar Kusempurnakan nikmat-Ku atasmu, dan supaya kamu mendapat ptunjuk” (QS. Al-Baqarah [2]: 150)? Bukankah takwa yang diperintahkan-Nya berkali-kali itu, adalah melakukan aktivitas dalam rangka menghindari siksa-Nya?

Wa Allah a'lam
Achmad Syarif S
Achmad Syarif S Bermedia dalam Jeda

Post a Comment for "Tiga Tingkatan Ibadah (Al-Fatihah: 5)"