Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ketika Imam Syafii Mengadukan Buruknya Hafalan Beliau

Cahaya orang menuntut ilmu

Faidah
Bahwa istiqomah dan meninggalkan maksiat (dosa) termasuk sebab-sebab terpenting (tercapainya) kejernihan pikiran, kekuatan hafalan dan pemahaman, serta (terangnya) nur al-bashirah (penglihatan hati).

***

شَكَوْتُ إلَى وَكيعٍ سُوءَ حِفْظِي ¤ فَأَرْشَدَنِي إلَى تَركِ الْمَعَاصِي
وَأَخْبَرَنِي بِأَنَّ الْعِلْمَ نُورٌ ¤ وَنُورُ اللَّهِ لَا يُهْدَى لِعَاصِي

"Aku mengadu kepada (guru saya) Syaikh Waki' tentang buruknya hafalanku.
Ia pun menasihatiku agar aku meninggalkan maksiat"

"Ia memberitahuku bahwa ilmu adalah cahaya.
Dan cahaya Allah tidak diberikan kepada pelaku maksiat"

Wallahu a'lam.

Achmad Syarif S
Achmad Syarif S Bermedia dalam Jeda

Post a Comment for "Ketika Imam Syafii Mengadukan Buruknya Hafalan Beliau"