Hasbiyallah; Mengandalkan Allah Semata (At-Taubah: 129)

Table of Contents
Hasbiyallah; Mengandalkan Allah Semata (Tafsir Al-Mishbah)

"Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan Pemilik 'Arsy yang agung."

Potongan ayat at-Taubah ayat 129 sekaligus bacaan zikir ini sangat dianjurkan bagi kita yang menghendaki dicukupi oleh Allah dari rasa resah. Berikut petikan dawuh dari bapak Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbahnya.

~

Pakar hadits, Abu Daud, meriwayatkan bahwa sahabat Nabi saw, Abu Darda' berkata: "Siapa yang membaca di waktu pagi dan petang Hasbiya allahu laa ilaaha illaa huwa 'alaihi tawakkaltu wa huwa rabbul 'arsyil adzim, sebanyak tujuh kali, maka Allah akan mencukupkan baginya apa yang meresahkannya."

Ditutupnya ayat itu dengan pernyataan bahwa Dia adalah Pemilik 'Arsy yang agung, bertujuan mengingatkan yang berserah diri kepada Allah bahwa hendaknya dia mengandalkan-Nya semata, karena Dialah Penyebab dari segala sebab dan faktor. Sebab dan faktor selain-Nya adalah sebab-sebab yang tidak sempurna dan masih membutuhkan Yang Maha Kuasa. Yang memiliki kekuasaan adalah Pemilik dan Pengatur 'Arsy itu.

"Siapa yang menghendaki kesuksesan dan kemuliaan maka sekali-kali janganlah meraihnya melalui kemuliaan yang tidak langgeng. Jika anda menginginkan kemuliaan yang langgeng, maka andalkanlah pemilik kemuliaan yang kekal dan langgeng." Demikian sufi besar Ibnu 'Athaillah as-Sakandari. Kemuliaan yang tidak langgeng adalah mengandalkan sebab-sebab dan melupakan pemilik dan penyebab kemuliaan (Allah), sedang yang langgeng adalah mengingat dan mengandalkan penyebab, tanpa melupakan sebab-sebab.

~

Bahwa dengan wasilah bacaan dzikir ini, semoga kita dapat termotivasi untuk senantiasa mengingat (mengandalkan) Allah, Yang Maha Mencukupi, seraya berusaha dengan penuh kebaikan dan berserah diri (tawakkal) kepada-Nya pada setiap urusan. Cukup (hanya) Allah andalan kita, Pemilik 'Arsy yang agung, lebih agung dari keresahan yang (jelas sangat mudah) Dia hindarkan dari kita (yang mengandalkannya).

Wallahu a'lam

Achmad Syarif S
Achmad Syarif S Saya seorang santri dan sarjana pertanian. Menulis adalah cara saya bercerita sekaligus berwisata

3 comments

Comment Author Avatar
September 26, 2018 at 6:46 PM Delete
��

Sering berharap pada selain Nya...
Comment Author Avatar
September 27, 2018 at 7:42 AM Delete
Hiks aku padamu mbah 😢
Comment Author Avatar
September 26, 2018 at 6:47 PM Delete
😭😭😭😭