Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Percikan Cahaya Surat Al-Fatihah (Tafsir Al-Misbah)

al-fatihah tafsir al-mishbah quraish shihab
Al Fatihah adalah surat pertama yang tercantum dalam Kitab Al-Qur'an. Setiap muslim pasti selalu membaca surat ini, minimal 17 kali sehari semalam (pada tiap rakaat shalat fardhu). Oleh karenanya, sebagai pembacanya, hendaknya kita tak hanya melafalkannya secara lisan, tetapi juga harus paham maksud dan isi dari Ummul Kitab tersebut. Berikut adalah petikan pembahasan surat Al-Fatihah oleh Bapak KH. Quraish Shihab dalam buku yang ditulisnya, Tafsir Al-Misbah.

"Ayat-ayat surat ini mengandung pujian dan pengajaran bagaimana memuji Allah yakni dengan mengkhususkan segala macam pujian kepada-Nya dan dengan menyebut nama-nama-Nya yang paling dominan yaitu ar-Rahman dan ar-Rahim. Surat ini juga memuat pengakuan akan kemutlakan kekuasaan dan pambalasan-Nya di hari kemudian serta petunjuk bagi manusia bagaimana bermohon dan apa yang seharusnya ia mohonkan, yakni agar diantar menuju jalan luas dan lurus yang pernah ditempuh oleh mereka yang sukses, bukan jalan orang-orang yang sesat, karena tidak mengatahui kebenaran dan tentu bukan juga cara hidup mereka yang telah mengetahui kebenaran tetapi enggan menelusurinya. Dengan demikian, jika kita bermaksud mengelompokkan ayat-ayat al-Fatihah ini, maka kita dapat berkata bahwa kelompok pertama berbicara tentang Allah dan sifat-Nya, sedang kelompok kedua merupakan permohonan yang diajarkan Allah kepada hamba-hamba-Nya."

Sedikit petikan dari garis besar surat al-Fatihah di atas semoga mampu mengingatkan kita, yang berguna untuk menyelami maknanya ketika membacanya minimal ketika menjalankan shalat.
Wallahu a'lam.
Achmad Syarif S
Achmad Syarif S Bermedia dalam Jeda

Post a Comment for "Percikan Cahaya Surat Al-Fatihah (Tafsir Al-Misbah)"