Tingginya Kedudukan Mubtada'

Table of Contents
filosofi nahwu mubtada'

Wahai mubtada',
Jika dilihat sepintas, i'robmu sama dengan teman sehidup sematimu, khobar. Sama-sama rafa', tapi sepertinya kamu punya motivasi berbeda.
Rafa'nya khobar disebabkan oleh kehadiranmu, karena ia senantiasa bersandar padamu. Kau yang disandari berperilaku rafa'. Namun rafa'mu bukan karena disandari olehnya.
Kami sering diliputi pertanyaan atasmu, menduga seakan-akan rafa'mu atas kemauanmu sendiri.
Namun belakangan,
Kami diberitahu,
Bahwa rafa'mu karena kemuliaan posisimu. Kau mengawali setiap barisan-barisan kalam yang akan memahamkan. Kau mungkin merasa memiliki beban. Karena kau adalah sandaran, teladan, maka sepatutnya kau punya kedudukan tertinggi di antara yang lain.
Kau disebut punya motivasi niat (amil ma'nawi) yang baik di permulaan (ibtida'), yang tak nampak di hadapan kami, tetapi mungkin nampak di hadapan Tuhan kami.
Darimu, kami belajar banyak hal.
Agar bisa berkajalan dengan baik,
Di dalam lembaran kitab kuning maupun lembaran-lembaran kehidupan.

وَرَفَعُوْا مُبْتَدَأً بِالْإِبْتِدَاء # كَذَاكَ رَفْعُ خَبَرٍ بِالْمُبْتَدَأ
(كما قاله الناظم)



Wallahu a'lam.
Achmad Syarif S
Achmad Syarif S Saya seorang santri dan sarjana pertanian. Menulis adalah cara saya bercerita sekaligus berwisata

Post a Comment